Ikan Pari atau nama saintifiknya Gymura spp./Dasyatis spp. adalah sejenis keluarga ikan yang terdapat di seluruh dunia.Ikan Pari adalah bersaudara dengan ikan jerung. Tetapi tidak seperti ikan jerung, yang merupakan pemangsa yang menggerunkan dengan rahang yang berkuasa, ikan pari jarang sekali menugut manusia dan mulutnya yang kecil bukanlah ancaman sama sekali. Berhampiran pangkal ekor ikan pari terdapat taji sekitar 8-inch yang diselitupi dengan bahan yang sama yang membentuk sisik yu, yang dikenali sebagai dermis dentikle (dermal denticles). Hujung ini, yang menjadi keras dan tegang apabila ikan pari merasa terancam, berbentuk seperti pisau daging bergerigi dan memiliki bisa yang mengancam pemangsa.
- 1/2 kg ikan pari (dibersihkan dan dipotong seperti saiz kotak mancis)
- 5 ulas bawang putih dan 5 ulas bawang putih - dimayang
- Sedikit belacan (pilihan)
- 3 camca besar cili kisar
- 1 camca besar lada hitam (ditumbuk 3/4 halus)
- 3 camca besar minyak untuk menumis
- 2 camca besar asam jawa (diramas dengan 2 cawan air)
- 4 helai daun limau purut
- 3 camca besar kerisik (kelapa goreng)
- 2 camca teh garam
- 2 camca teh serbuk kunyit
CARA MENYEDIAKAN
- Tumis bawang merah, putih, cili kisar, belacan dan kunyit serbuk sehingga garing dan naik bau. Masukkan daun limau purut.
- Setelah garing masukkan ikan pari, air asam jawa, lada hitam dan kerisik. Tambah 2 cawan air (berkuah seperti masak asam pedas), bila mendidih rasa garamnya.
- Sedia untuk dihidang dengan nasi putih panas. Sedap juga dimakan sebagai kuah untuk mencicah lempeng.
No comments:
Post a Comment